krim keju sangat cocok di konsumsi, krim keju juga dapat di kreasikan, entah itu mengonsumsnya dengan makanan kesukaan atau minuman ke sukaan, kali ini kita akan membahas cara membuat krim keju untuk minuman ke sukaan anda di rumah…
Apa Itu Krim Keju?
Cream cheese atau krim keju adalah keju yang lembut bagaikan mentega, berwarna putih dengan rasa sedikit guruh. Cream chees di buat dengan susu sapi dengan kandungan lemak susu paling sedikit 33% dengan kadar air tidak lebih dari 55%, dan memiliki pH antara 4,4 sampai dengan 4,9.
Biasanya krim keju ini dijual dalam kemasan berbentuk segi empat seperti keju kemasan tube. Beberapa merek menambahkan perasa seperti baawang putih, buah zaitun, dan lainnya. Cream cheese adalah keju yang tidak mudah mengalami proses pematangan
Krim keju atau krim keju bisa dibuat dengan olahan minuman dan makanan, bisa juga di makan dengan cara dioleskan pada roti tawar.
Cara Membuat Cream Cheese Untuk Minuman
Bahan – bahan membuat cream cheese untuk minuman :
- Keju ceddar 200 gram (lalu di paru terlebih dahulu)
- Tepung maizena 3 sdm
- Susu putih UHT 300ml
Cara membuat :
- campurkan keju yang sudah di parut dengan susu putih UHT, aduk aduk hingga rata
- Atur api pada suhu sedang, kemudian panaskan panci berisi air, dan taruh di mangkuk atau panci kecil yang berisi campuran keju tadi
- Lalu aduk-aduk hingga keju meleleh dengan susu, kemudian tambahkan tepung maizena, dan aduk rata dan cukup kental
- Ambil saringan krim keju saring hingga teksturnya halus dan lembut
- Cream cheese untuk minuman siap disajikan
Tips Dessert Cream Cheese Untuk Minuman
Cream Cheese adalah golongan soft-cheese atau keju muda lunak yang belum difermentasi, teksturnya lunak dan rasanya asam lembut. Krim keju jika ingin disimpan lama kualitas kejunya cepat menurun. Di suhu ruang biasanya hanya bertahan 2-3 jam setelah itu harus langsung digunakan.
Produk cream cheese wajib disimpan di kulkas. Namun walaupun disimpan di kulkas, cream cheese yang sudah dibuka, biasanya tidak tahan lebih dari 2 minggu. Apalagi kalau suhu kulkas kita tidak stabil nantinya bisa lebih cepat tumbuh jamur.
Ketika menyimpan krim keju dalam kulkas, upayakan untuk menyimpannya di dalam chiller atau di bagian dalam kulkas, di area dekat lampu atau di pintu karena relatif kurang dingin dan suhunya fluktuatif (naik turun) ketika kulkas dibuka-tutup. Krim keju harus disimpan dalam suhu 2-4 C untuk mempertahankan kualitasnya.
Agar krim keju tidak terlalu cepat atau berjamur, pisau krim keju, usahakan menggunakan yang bersih dan kering. Sebelum celupkan pisau tersebut dalam air mendidih, lap dengan kain bersih yang kering lalu potong cream cheese sesuai resep.
Sisa krim keju yang dibungkus rapat dengan plastiknya, atau gunakan plastik cling (plastik lengket) yang baru, pastikan plastiknya bersih. Dengan cara seperti ini krim keju yang sudah terbuka dan diambil sebagian isinya bisa lebih tahan lama disimpan di dalam kulkas.
Ciiri ciri cream cheese yang masih baik untuk digunakan
Cream Cheese yang masih bagus secara kasat mata dapat dilihat:
- Tidak terlihat bintik-bintik berwarna hijau, hitam atau abu-abu, yang menandakan telah tumbuh spora jamur.
- Bagian permukaan dan bagian dalamnya masih memiliki tekstur yang sama.
- Cream cheese masih berbau normal, tidak tengik atau berbau terlalu asam.
Agar bertahan lebih lama, ada juga yang menyimpan cream cheese di dalam freezer. Cream Cheese beku memang akan bertaham lebih lama, jika ingin menyimpannya. Sebelum dibekukan, jangan lupa potong-potong dulu cream cheese dalam ukuran yang pas, misalnya per 100 gram.
Agar jika ingin menggunakannya cukup ambil sebongkah cream cheese potong beku dan tidak perlu mencairkan semuanya.Karena makanan yang sudah dibekukan, sebenarnya tidak boleh dicairkan lalu dibekukan lagi. Cream Cheese yang sudah dibekukan ini, kurang bagus jika ingin dipakai untuk keperluan sebagai cream cheese kocok.
Berdasarkan informasi dari Yummy produsen cheese mengatakan untuk kategori soft cheese tidak boleh disimpan di freezer karena air akan mengristal dan menyebabkan air dan lemaknya akan terpisah. Kondisi ini akan mengakibatkan tekstur dari keju lunak tersebut akan rusak dan tidak dapat kembali seperti semula.