Angle kamera adalah sudut pandang kamera pada saat memotret suatu objek atau mengambil foto. Sudut inilah yang menjadi poin terpenting dalam menghasilkan foto yang menarik.

 

Setiap sudut berbeda juga memiliki makna tersendiri. Untuk menentukan sudut untuk foto ini bisa jadi mudah atau sulit tergantung pada apa yang ingin Anda lakukan.

 

Sudut pengambilan foto pasti mempengaruhi penilaian orang yang melihatnya. Sudut kamera yang berbeda memberikan kesan yang berbeda pula kepada pemirsanya.

 

Hal terpenting dalam fotografi adalah menentukan sudut pandang kamera saat melihat suatu objek. Jika Anda tertarik dan ingin mempelajari lebih lanjut mengenai macam macam angle kamera, silakan simak pembahasan lengkapnya di bawah ini:

Apa Itu Angle Kamera?

Angle kamera atau sudut pandang kamera adalah tempat kamera film atau video ditempatkan untuk mengambil gambar. Sudut kamera menunjukkan lokasi pasti di mana kamera film atau video digunakan untuk mengambil gambar.

 

Anda dapat merekam adegan dari beberapa sudut kamera secara bersamaan. Ini membawa pengalaman dan terkadang emosi yang berbeda.

 

Untuk menangkap pesan atau momen yang diinginkan dalam sebuah foto, kamera harus disesuaikan dengan sudut atau ketinggian yang sesuai untuk memanfaatkan sudut kamera yang tercantum di atas. Di bawah ini macam macam angle kamera beserta tekniknya;

Macam Macam Angle Kamera

macam macam sudut kamera

Setelah tau apa itu angle kamera lalu apa sajakah macam macam angle kamera, di bagian ini akan manjelaskan terkait macam macam angle kamera dan beberapa tekniknya;

1. Angle Kamera Subjektif

Mengabadikan momen atau peristiwa dari sudut pandang seseorang disebut angle kamera subjektif.

2. Angle Kamera Objektif

Angle kamera objektif, ini berfungsi untuk mengekspresikan keseluruhan suasana foto atau video yang diambil sehingga penonton atau penonton yang melihat foto atau video tersebut dapat mengekspresikan emosinya.

3.Angle Point of View

Angle point of view adalah sudut yang dapat menampilkan suatu objek dari sudut pandang yang berbeda, yang dapat menimbulkan kesan seperti seseorang sedang berbicara dengan lebih dari dua atau tiga orang. Oleh karena itu, semua poin di atas kembali pada tujuan masing-masing pengambilan foto atau video.

Teknik Pengambilan Foto/ Video Berdasarkan Angle Kamera

kamera sudut

1. Bird Eye View (Sudut sangat tinggi)

Bird eye angle adalah sudut pandang yang menyerupai pandangan mata burung saat terbang, yaitu mengambil foto di atas objek yang kita potret. Angle ini memperlihatkan objek dari atas, memberikan kesan luas tetapi tidak terfokus.

Angle ini sering digunakan untuk Aerial fotografi/ fotografi udara atau landscape fotografi dari atas. Oleh karena itu, ini menampilkan detail gambar yang sangat besar karena diambil pada ketinggian.

 

Memotret subjek manusia dari angle bird eye akan menimbulkan kesan lemah dan tidak berdaya sehingga penonton akan merasa lebih kuat. Sedangkan untuk objek lanskap atau pemandangan akan menimbulkan kesan luas dan lebar.

 

Angle ini dianggap paling sulit atau dianggap mahal, Mengapa? Karena untuk mencapainya fotografer harus berkorban untuk mencari posisi yang tinggi seperti gunung, gedung atau dari helikopter.

 

Alternatif fotografi udara atau landscape saat ini adalah penggunaan drone. Potografer dapat memposisikan kamera di atas subjek untuk menciptakan kesan perspektif.

2. High Angle

High angle kamera menangkap sudut pandang yang lebih tinggi daripada objeknya. Sekilas teknik ini menyerupai pandangan mata burung. Dengan posisi kamera tepat di atas/pada sudut tinggi objek dan selalu miring ke bawah.

 

High angle terletak tepat di atas objek dan terkonsentrasi pada satu objek, sehingga menghasilkan lebih sedikit mata yang melihatnya dibandingkan dengan angle bird eyes. High angle dapat menciptakan komposisi yang leluasa dalam bingkai pemotretan dengan menciptakan objek kecil.

 

Angle ini memotret langsung dari atas subjek, sehingga tampak bahwa subjek diekspos dari atas. Sudut foto ini  dapat memberikan kesan pendek, kecil, rendah, kesepian, dan tidak bergairah.

3. Eye Level Angle

Eye level angle adalah posisi sudut paling netral, dengan sudut pandang yang sama. Biasanya posisi kamera sejajar dengan objek yang difoto.

 

Sehingga gambar yang dihasilkan tampak tegak lurus sesuai dengan penglihatan mata atau sejajar dengan badan orang dewasa. Angle ini biasanya, paling umum digunakan dalam fotografi produk untuk toko online.

4. Low Angle

Sesuai namanya, teknik pengambilan gambar low angle, terletak di bawah kepala objek dan kamera selalu miring ke arah atas.

 

Namun sisi depan objek masih terlihat. Sebaliknya, bagian bawah objek tampak lebih besar dibandingkan bagian atas objek. Teknik ini biasanya paling banyak digunakan dalam film superhero.

 

Angle ini sebenarnya kebalikan dari high angle, atau sudut di mana Anda mengambil foto dari bawah suatu objek. Kesan yang tercipta dari pandangan ini adalah keagungan, kekuatan, kekuatan, dominasi, dan dinamika. Pada sudut ini, posisi kamera berada di bawah/di belakang objek.

5. Frog Eye Angle

Frog eye angle adalah sudut pandang kamera yang paling rendah. model ini diambil dari sudut terendah, yang bahkan bisa mencapai bagian bawah objek.

 

Biasanya, sudut ini mengharuskan fotografer untuk berbaring. Jenis sudut pandang kamera ini biasanya menunjukkan sudut bawah objek seperti kaki.

 

Sudut ini sebenarnya hampir sama dengan low angle, yang membedakan hanyalah posisi kamera lebih dekat ke tanah. Untuk mencapai sudut ini, Anda juga perlu berbaring untuk hasil yang maksimal.

6. Canted Angle

Sudut kemiringan adalah sudut pandang miring dalam fotografi. Biasanya kamera dimiringkan secara horizontal, sehingga subjek juga tampak miring. Sudut kamera seperti ini terlihat sepihak, tidak seimbang, dan aneh.

7. The Jungle Angle

Sudut ini memberikan tampilan berbeda pada foto, memberikan kesan royalti, ketenangan, dan ketentraman. Sudut ini dapat memberikan tampilan yang luas, mirip dengan sudut tinggi, namun foto diambil dari area yang lebih kecil.

 

Pada sudut ini, gambarnya cenderung tidak biasa, malah memberikan kesan kebebasan, ketenangan, dan ketentraman.The jungle angle ini bisa memberikan perspektif luas mirip dengan high angle, namun posisi pengambilan gambarnya tidak tinggi.

8. Tengkurap

Saat memotret dengan posisi berbaring atau tengkurap, alangkah sebaiknya gunakan aperture kecil untuk meningkatkan kedalaman bidang. Selain itu, sudut ini juga bagus untuk pencahayaan yang terang. Karena posisi ini sangat cocok untuk pola mikro close-up. Misalnya, Anda ingin memotret hal-hal kecil.

9. Pantulan

Angle pantulan atau refleksi dibentuk oleh dua benda yang saling berhubungan dan saling melengkapi. Sudut seperti ini dapat menghasilkan gambar yang sangat indah dan menarik secara visual.

 

Sudut pandang sudut ini sama dengan sudut mata katak, namun objek dan produk terlihat berbeda. Genangan air atau cermin Anda dapat menggunakan cermin . Sekilas terlihat seperti foto abstrak, karena airnya tetap diam meski dihembuskan udara.

10. Angkat Kamera Tinggi-tinggi

Beberapa orang menganggap sudut ini sama dengan ketinggian, namun sebenarnya berbeda. Tidak diperlukan bantuan drone untuk angle ini, anda cukup mengangkat kameranya. Dengan angle ini, Anda tidak perlu berebut tempat dengan fotografer lain untuk mendapatkan foto yang bagus dan menarik.

 

Anda bisa menggunakan kamera dengan layar miring agar lebih mudah melihat posisi lensa. Secara umum, jurnalis sering menggunakan sudut ini ketika memotret subjek yang dikelilingi banyak orang.

11. Dari Dalam Air

Jika Anda mencoba memotret objek bawah air sesekali, Anda akan menemukan sudut pandang baru yang sangat menarik dan luar biasa.

 

Namun, untuk mencobanya, Anda harus memiliki kamera yang tahan air dan perlengkapan lainnya. Anda dapat membawa ikan ke kolam atau akuarium untuk difoto.

12. Angle Terbalik

Jika Anda tertarik memotret dari angle yang tidak biasa, Anda bisa mencoba angle terbalik. Misalnya, jika Anda memotret pemandangan pantai, Anda dapat mengubah lokasi dari laut ke darat.

 

Sebelum mencoba angle ini, pastikan kamera yang Anda gunakan tahan air. Setelah itu Anda akan melihat sendiri hasilnya. Tentu saja, ini bagus dan sama menariknya dengan angle yang lain.

13. Slanted Angle

Slanted angle atau sudut miring adalah sudut non-depan yang memungkinkan Anda mengambil foto dari depan atau samping suatu objek. Namun jika Anda mengambil foto dari sudut 45 derajat, maka hasil rekaman kamera akan menangkap objek lain.

 

Umumnya, kamera menyediakan satu sudut pandang dan menghasilkan gambar garis lurus. Namun, penggunaan sudut ini akan mendistorsi gambar.

 

Sebab, sang fotografer sengaja memiringkan kameranya. Meski membuat gambar terlihat tidak stabil dan sedikit membingungkan, penggunaan angle ini dapat menciptakan perspektif yang unik serta menarik perhatian publik.

 

Sudut ini juga memberi kekuatan lebih pada foto dan memberi kesan bergerak. Angle ini sering digunakan dalam film thriller dan horor karena dapat menimbulkan sensasi yang tidak menyenangkan.

14. Over Shoulder

Over shoulder adalah jenis sudut di mana Anda mengambil foto menghadap ke belakang subjek. Ini menciptakan foto dengan hanya kepala atau bahu yang terlihat. Sudut pandang ini biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek sedang melihat atau berbicara.

15. Top Angle

Top angle adalah teknik fotografi dimana kamera diletakkan di atas subjek. Angle ini didapat dengan memposisikan objek searah jarum jam dengan kamera di atasnya.

 

Sudut ini biasanya memberikan kesan keadaan suatu benda. Bisa juga merujuk pada seseorang yang mengalami depresi, sedih, bermasalah, atau tertekan. Dalam situasi ramai, saat Anda mengambil foto suatu subjek, objek sering kali terlihat lebih kecil, sehingga menimbulkan kesan perspektif berkurang.

Teknik Pengambilan Foto/ Video Berdasarkan Ukuran/ Camera Shotsteknik fotografi

1. Teknik Extreme Close Up (ECU)

Teknik pengambilan gambar Extreme Close Up merupakan metode pengambilan gambar jarak dekat yang sangat akurat. Biasanya digunakan untuk memotret beberapa bagian subjek di tengah dan sangat jelas.

Misalnya, Anda hanya ingin menampilkan mata dan hidung dengan lebih jelas. Tentu saja fokus dari teknik ini sangat tepat dan sangat detail, sehingga jika Anda ingin menggunakan teknik ekstreme close-up, sebaiknya gunakan lensa mikro untuk mendapatkan detail jernih yang Anda inginkan.

2. Teknik Big Close Up (BCU)

Teknik Big Close Up dapat digunakan oleh orang yang ingin mengambil foto yang fokus pada wajah saja. Ini adalah metode memotret bagian wajah tertentu saja secara detail.

 

Anda tidak perlu khawatir apakah wajah akan terpotong keluar frame atau tidak. Teknik ini sangat cocok untuk mengambil foto atau jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih dramatis. Misalnya untuk menampilkan detail wajah seorang model, seperti ekspresi wajah dan tampilan riasannya.

3. Teknik Close Up (CU)

Teknik Close Up adalah teknik perekaman yang memproyeksikan gambar dari jarak yang lebih dekat. Jika subjeknya manusia, hasil hanya bisa didapat dari bahu hingga puncak kepala.

 

Teknik close-up ini sendiri membantu menggambarkan identitas suatu karakter melalui ekspresi wajah seseorang. Teknik ini sangat cocok jika ingin membuat wajah subjek terlihat lebih jelas.

4. Teknik Medium Close Up (MCU)

Teknik fotografi medium close-up adalah teknik fotografi yang memadukan fotografi close-up dan fotografi medium close-up. Gambar yang diambil menggunakan teknik ini jauh lebih detail dibandingkan medium shot, namun tidak sedetail close-up. Teknik ini biasanya digunakan jika tujuan pengambilan gambar adalah untuk menyorot foto profil seseorang.

 

Untuk subjek manusia, teknologi ini hanya menangkap gambar dari dada hingga bagian atas kepala. Untuk menggunakan teknik ini, Anda perlu menggunakan kamera yang memotret dari area kecil dengan jarak sedang, atau tidak terlalu jauh.

5. Teknik Medium Shot (MS)

Untuk menggambarkan sosok manusia secara jelas, medium shot adalah teknik perekaman yang merekam sebagian objek daripada keseluruhan objek.  Misalnya, jika subjek foto adalah manusia, teknik ini hanya akan menangkap gambar dari pinggang hingga kepala bagian atas.

 

Keuntungan dari teknik fotografi medium shot sendiri adalah gambar atau video yang dihasilkan dapat menampilkan lebih banyak detail tubuh karena tidak terlalu fokus pada area sekitar subjek.

6. Teknik Medium Long Shot

Metode Medium long Shot mirip dengan metode Medium Shot, namun area gambar yang dihasilkan lebih besar. Jika Anda hanya ingin menangkap separuh subjek, Anda bisa menggunakan teknik bidikan jarak menengah ini. Teknik tembakan jarak menengah merupakan teknik tembakan yang agak sempit.

 

Jika subjek yang akan difoto adalah manusia, maka lutut hanya akan memanjang hingga bagian atas kepala. Teknik ini digunakan untuk menonjolkan aktivitas suatu objek.

7. Teknik Long Shot

Teknik long shot merupakan teknik fotografi yang dapat memperlihatkan seluruh tubuh beberapa orang dalam satu bingkai yang sama. Teknik ini menciptakan tampilan gambar yang fokus pada subjek foto.

 

Menggunakan teknik ini akan menghasilkan gambar yang menunjukkan fokus pada subjek di foto, namun hanya menampilkan area kecil di sekitar subjek. Teknik long shot berfungsi untuk menyampaikan interaksi antara suatu objek dengan area di sekitar objek tersebut.

8. Teknik Extreme Long Shot

Extreme Longshot, yang mirip dengan teknik Longshot, menggunakan mode Extreme Longshot untuk mengambil foto yang mencakup area lebih luas. Teknik ini menampilkan area yang luas atau sangat luas di sekitar suatu objek.

 

Ketika ingin menampilkan seluruh area di sekitar suatu objek, seperti menampilkan pemandangan alam sebagai background, metode long shot digunakan. Teknik ini memerlukan penentuan komposisi yang tepat agar elemen utama gambar sesuai dengan lingkungan sekitarnya.

Kesimpulan

Itulah beberapa teknik fotografi keren yang akan membantu Anda menjadi fotografer handal dan menghasilkan gambar terbaik. Setelah membaca artikel yang membahas macam-macam angle kamera, kita dapat menyimpulkan bahwa sudut kamera merupakan salah satu teknik penting dalam dunia fotografi.

 

Yakni Bila kita berbeda mengambil sudut pandang, maka hasil fotonya pun akan berbeda pula. Bahkan foto biasa pun bisa terlihat istimewa jika Anda mengubah sudutnya. Dengan kata lain, sudut pandanglah yang membuat perbedaan dalam foto.

 

Anda dapat menggunakan sudut mana pun untuk mengambil foto paling menarik dan berkualitas tinggi. Di sisi lain Anda juga harus menentukan sudut yang tepat sesuai kebutuhan fotografi Anda. Kamu juga bisa menggunakan jasa edit video untuk memaksimalkan hasil fotografi atau videografi kamu. Jadi, biasanya kamu mengambil foto dari sudut mana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *