Jajanan pasar dari kelapa parut  adalah makanan tradisional  yang diperjualbelikan di pasar, khususnya di pasar-pasar tradisional. Dalam pengertian lain, adalah berbagai macam kue yang pada awalnya diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional,Hal ini karena jajanan Nusantara biasanya disajikan dengan tambahan kelapa parut yang menambah cita rasa spesial.

Rasa gurih ini selain berasal dari santan yang digunakan sebagai bahan campuran juga berasal dari kelapa parut. Banyak sekali, lho , jajanan dan manisan kelapa parut khas Indonesia yang gurih sekaligus bikin ngiler . Kira-kira ada apa saja, ya?

Simak daftar jajan pasar dari  kelapa parut berikut ini.

1. Awug

 Awug adalah Kuliner yang terkenal di beberapa daerah  seperti Jawa barat dan betawi, awug  memiliki beberapa sebutan. Untuk  di daerah Bandung dan Cianjur disebutnya awug. Sedangkan  untuk  di daerah  Sukabumi dan Bogor lebih dikenal dengan nama dodongkal, dan untuk  di daerah  Betawi  awug disebut dongkal. 
Kuliner manis ini umunya  terbuat dari tepung beras, yang dikukus secara berlapis dengan parutan kelapa, dan irisan gula merah.Awug  enaknya disantap selagi hangat, rasanya pasti  sangat  manis dan kenyal, super enak!

Berikut cara pembuatannya!

Bahan:

  • 500 gr tepung beras
  • 500 gr parutan kelapa (sedang tidak terlalu tua)
  • 300 gr gula merah kwalitas bagus
  • 2 sdt garam halus
  • 3 lembar daun pandan
  • 500ml air(untuk air garam)

Cara membuat:

1.Siapkan terlebih dahulu perabotan yang akan digunakan untuk mengukus bahan awug.. Perabotan  yang perlu disiapkan  yaitu panci panjang atau juga dikenal dengan nama seeng dan anyaman kulit bambu bentuk kerucut (aseupan).

2.Setelah itu, Nyalakan api kompor dan panaskan seeng. Dan letakkan aseupan pada bagian bibir seeng kemudian, siram air secukupnya ke dalam bibir seeng yang sudah tertutup aseupan tersebut. setelah itu, biarkan air dalam seeng tersebut mendidih.

3.Selama menunggu air mendidih , buatlah adonan  awug ,pertama- tama Campur tepung beras dan kelapa parut,tambahkan larutan garam,gula pasir dan vanilli,aduk rata.  stelah itu , Aduk sampai tercampur rata, lembab dan membentuk gumpalan kecil. Setelah rata,  letakkan daun pada bagian pinggir aseupan.

4.Selanjutnya sisir halus gula merah dan Masukkan sedikit adonan awug kedalam aseupan kemudian gula merah,adonan terus gula merah. isi aseupan sampai terisi penuh, Kemudian tutup .

5.Tutup seeng dan tunggu sampai awug matang.Selama menunggu pengukusan awug selesai, siapkan wadah untuk mengangkat awud dengan alas daun pisang. lalu , jika sudah matang angkat awug dan tumpahkan pada wadah dengan alas daun pisang.kue awug sudah siap untuk disantap bersama.

2. Putu

Kue putu adalah  makanan olahan kelapa  khas jawa yang mana kelapa parutnya menjadi  bahan campuran sekaligus condiment taburan. 

berupa kue dengan isian gula jawa, dibalut dengan parutan kelapa, dan tepung beras butiran kasar. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan. Biasanya Kue ini dijual pada saat matahari terbenam, kadang -kadang sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.

Alasannya  mengapa menjadi kudapan manis khas orang jawa  karena  putu mempunyai  bau  yang  lebih harum, empuk, dan gurih.  Putu identik dengan kudapan yang disajikan pagi hari. Isian puthu tidak selalu sama , kadang berubah dari kacang hijau jadi gula jawa

Berikut cara membuatnya:

Bahan:

  • 250 g tepung beras
    3 sdm tepung tapioka
    3 lembar daun pandan, ikat simpul
  • 100 ml air
    1 sdm gula pasir
    1 sdt garam
    1 sdt vanili bubuk
    100 g gula merah, sisir halus
    cetakan kue putu bambu
  • Taburan, Aduk Rata, Kukus Selama 15 Menit:
  • 150 g kelapa parut setengah tua
    1 lembar daun pandan, ikat simpul
  • ¼ sdt garam

Cara Membuat:

1.Siapkan sebuah dandang kukusan dan alasi bagian saringan dandang dengan kain bersih. Kukus tepung beras selama 20 menit.
Campur kelapa parut  yang sudah diparut dengan mesin parut kelapa dan garam lalu kukus selama kurang lebih  15 menit.

2.setelah dikukus  , dituang ke wadah lalu tambahkan air, gula pasir, garam, dan vanili bubuk, aduk hingga rata dan adonan berbulir seperti pasir. setelah rata , Ayak adonan dengan mengggunakan saringan hingga berbulir halus.

3.Ambil cetakan Kue Putu, lalu pasang bagian lubang saringan di dasar cetakan. Masukkan 1-2 sdm adonan ke dalam cetakan kue putu.  dan jangan lupa untuk menambahkan 1-2 sdt gula merah, setelah itu ,tutup kembali dengan 1 – 2 sdm adonan tepung. Lakukan hingga semua adonan habis.

4.Susun cetakan Kue Putu dalam dandang panas secara perlahan-lahan , kukus di atas api besar selama 10 menit atau hingga matang.  jika sudah matang Angkat putu ,  lalu keluarkan kue dari cetakan dengan mendorongnya menggunakan stik kayu besar. Sajikan segera dengan taburan kelapa parut kukus. dijammin enak!

 

3 Geplak

Hal menarik pertama dari makanan olahan kelapa khas Yogyakarta ini adalah warna dan bentuknya. Yap, geplak terkenal karena bentuknya yang bulat tak simetris dan tiga warna khasnya, yaitu putih, hijau, dan merah muda. Hal menarik pertama dari makanan olahan kelapa khas Yogyakarta ini adalah warna dan bentuknya. Yap, geplak terkenal karena bentuknya yang bulat tak simetris dan tiga warna khasnya, yaitu putih, hijau, dan merah muda.

Berikut cara pembuatannya:

Bahan:

  • 2 butir kelapa (parut)
  • 750 gram tepung beras
  • 500 gram gula pasir
  • 300 ml air matang
  • 1/4 sdt garam
  • Pewarna makanan (sesuai selera, aneka warna)

Cara membuatnya:

  1. Ayak tepung beras. Sangrai hingga kering. Tambahkan kelapa parut, aduk rata. Sisihkan sebentar.
  2. Rebus air matang bersama gula pasir hingga mendidih dan gula larut. 
  3. Masukkan adonan tepung dan kelapa ke dalam air rebusan gula. Tambahkan garam, aduk rata hingga mengental dan mendidih. Angkat. 
  4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri masing-masing bagian dengan pewarna makanan, aduk rata. 
  5. Ambil adonan, bentuk bulat-bulat kecil sesuai selera. 
  6. Letakkan adonan di atas loyang dan biarkan dingin serta mengeras. 
  7. Kue geplak siap disajikan.

 

4. Dadar Gulung

jajanan pasar dari kelapa parut

Dadar gulung adalah jajanan pasar dari kelapa parut  yang sangat digemari oleh banyak orang , selain lezat dadar gulung juga mempunyai tekstur lembut yang masih bisa kamu temukan di toko jajanan pasar. 

Adonan kulitnya merupakan campuran dari beberap bahan yaitu : tepung terigu, santan, telur, sedikit garam, dan larutan pewarna hijau.
Berikut resepnya:

Bahan:

  • dadar
    2 butir telur
    250 g tepung terigu
    750 ml santan kental
    ¼ sdt garam
    50 ml air pandan suji
    margarin untuk olesan
    unti:
    250 g kelapa agak muda, parut memanjang
    150 g gula merah, iris halus
    100 ml air
    ¼ sdt garam
    2 lembar daun pandan, potong-potong

Cara membuat:

  1. untuk membuat Dadar peretama-tama Kocok terlebih dahulu telur, lalu masukkan ke dalam tepung terigu. Tuangi separuh santan, dan tambahkan garam secukupnya , aduk sampai rata. Tuang sisa santan, aduk. Tambahkan air pandan-suji, lalu aduk rata.
  2. Panaskan wajan datar dengan ukuran diameter 16 cm, olesi margarin. Tuang 1 sendok sayur adonan. untuk membuat Buat dadar tipis. Ketika memasak dadar sebaiknya wajan digoyang agar adonan menutupi dasar wajan secara merata, biarkan hingga matang, angkat. Lakukan hingga adonan habis.
  3. Untuk membuat Enten pertama -tama rebus gula merah bersama dengan air dan garam hingga gula larut. kemudian masukkan kelapa dan daun pandan. Masak sambil diaduk kurang lebih selama 20 menit sampai kelapa berserabut .
  4. ketika dadar sudah matang , Isi setiap lembar dadar dengan 1 sdm enten, lipat kedua sisinya lalu gulung hingga berbentuk amplop persegi panjang. Dadar siap disajikan.

5. Kue Bugis

Kue bugis adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras ketan berisi kelapa parut. Meskipun namanya kue bugis , bukan berarti kue ini berasal dari makassar , justru, kue ini banyak dijumpai di daerah jawa .Jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras ketan dan pewarna hijau (bisa sari daun pandan, daun suji, atau pewarna makanan)sehingga menambah aroma khas yang harum semerbak serta bertekstur kenyal.Lalu, adonannya diberi isian enten atau campuran kelapa muda parut dan gula merah cair. Berbeda dengan jajanan lain dalam daftar ini, kue bugis dikukus dalam bungkusan daun pisang berbentuk segi empat dan menyerupai nagasari atau menyerupai piramida .
Kulit Kue :

  • 200      gram    Tepung beras ketan putih
  • 150      ml         Santal kental
  • 1/2       sdt       Garam
  • 2          sdm      Gula halus
  • 1          sdm     margarin serbaguna, lelehkan
  • Pewarna hijau

Isi Kue:

  • 100      gram    Kelapa parut
  • 60        gram    Gula merah
  • 50        ml         Air matang
  • 2          sdm      Gula pasir
  • 1/4       sdt       Garam

Cara membuat :

  1. Siapkan wadah/tempat adonan. Masukan tepung beras ketan putih, gula halus dan garam kedalam wadah . Aduk bahan-bahan tersebut hingga tercampur dengan rata.
    Setelah bahan tercampur dengan sempurna, masukkan air santan kental secara perlahan. Saat menuangkan air santan kental lakukanlah secara perlahan , aduk adonan menggunakan tangan. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan plastik terlebih dahulu agar tidak tercemar kuman dan tidak lengket. Aduk adonan hingga adonan kalis.
    Tambahkan margarin yang sudah cair sesuai takaran lalu sisihkan adonan.
    Langkah selanjutnya ialah membuat isian kue bugis. untuk membuat isian campurkan kelapa parut, gula pasir, gula merah, garam dan air matang. Campurkan bahan-bahan tersebut hingga tercampur rata. Setelah tercampur rata , siapkan wajan untuk memasaknya.
    nyalakan kompor dan panaskan wajan lalu, tuangkan adonan isian ke dalam wajan. Tidak perlu menggunakan minyak goreng. Tunggu hingga cairan gula mengental. Setelah mengental, dinginkan.
    Ambil adonan kulit ditangan dan dipipihkan. Masukkan isian kedalam kulit kue lalu tutup lagi hingga isian tertutup sempurna. Bungkus dengan daun pisang.
    adonan dikukus di dalam alat pengukus dan tunggu hingga benar-benar matang. jika sudah matang, angkat dan sajikan.

6. Wingko Babat

jajanan pasar dari kelapa

 

Jika anda berlibur ke Kota Lamongan dan ingin membawa sesuatu sebagai oleh-oleh , wajib banget untuk mencicipi atau membeli jajanan pasar  dari kelapa parut   sebagai oleh-oleh. Selain terbuat dari kelapa, jajanan ini juga terbuat dari tepung beras ketan dan gula pasir yang membuat wingko memiliki tekstur yang padat tapi empuk dengan rasa manis legit. 

Wingko babat juga identik dengan bentuknya yang bulat pipih serta berwarna coklat keemasan hasil dari cara memasaknya yang unik, yaitu dengan cara bakar atau panggang.

Berikut resepnya:

Bahan:

  • Bahan-Bahan
    320 gram kelapa setengah tua parut
    320 gram tepung ketan
    65 ml santan kental
    70 ml air kelapa
    180 gram gula pasir
    1/2 sdt garam
    2 sdm margarin
    1 butir kuning telur untuk olesan
    Cara Membuat

1. pertama-tama , hal yang harus dilakukan yaitu ,Campurkan air kelapa, santan, garam, gula, kelapa parut, tepung ketan, dan margarin. Aduk hingga rata sempurna.

2. Siapkan loyang yang sudah dialasi daun pisang untuk memanggang kue .

3. Tuang adonan wingko di loyang.

4. Olesi permukaan adonan dengan kuning telur.

5. Setelah diolesi , Pangganglah wingko dengan suhu 180 derajat celcius kurang lebih 40 menit.

jika wingko sudah dingin, keluarkan wingko dari cetakan, lalu potong sesuai selera. Selamat menikmati !

7. Sagon

jajanan pasar dari kelapa

Sagon adalah  salah satu jajanan pasar dari kelapa  yang tergolong legendaris di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan kue jadul ini berbahan dasar tepung beras ketan, margarin, gula, dan pastinya parutan kelapa ini akan banyak kamu temukan di acara besar masyarakat Jawa Tengah dan lebaran. 

Kue sagon memiliki wangi yang sangat harum, rasa manis dan gurih yang balance, dan teksturnya yang lembut walaupun tampilannya terkesan keras dan padat. hal inilah yang membuat semua orang pasti akan terhipnotis dengan aromanya

Berikut cara membuatnya;

Bahan;

  • 100 g beras ketan
    75 g gula pasir
    175 g kelapa parut kasar, (sangrai kelapa hingga setengah matang)
    ½ sdt garam
    ¼ sdt vanili bubuk

Cara membuatnya:

  1. Rendam beras ketan selama 2 jam. Setelah itu, Tiriskan beras ketan lalu, blender hingga halus.
  2. Aduk rata tepung ketan, gula pasir, kelapa parut sangrai, garam, dan vanili bubuk sampai tercampur sempurna . lalu, diamkan selama 30 menit hingga gula meresap sempurna .
  3. Cetak adonan dengan menggunakan cetakan bulat, tekan adoan hingga berbnetuk bulat padat. Lalu, tata adonan yang udah dicetak di atas loyang datar yang dilasi kertas.
  4. Panggang dalam oven dengan api di bawah suhu 140oC selama kurang lebih 30 menit hingga matang sempurna. jika sudah matang , angkat kue sagon dan tunggu dingin. setelah itu Sajikan atau simpan dalam wadah kedap udara agar tahan lama .

8.Kue Rangi

jajanan pasar dari kelapa

rangi merupakan salah satu kue tradisional khas Betawi yang dijajakan secara tradisional oleh pedagangan dengan berkeliling sambil mendorong gerobak.
Kue ini bisa dibilang terlihat mirip dengan kue pancong. Tapi yang membedakan di antara keduanya adalah penggunaan tepung sagu pada rangi, sedangkan pancong menggunakan tepung beras. 

Namun, kue rangi dan kue pancong memiliki beberapa perbedaan yang pertama yaitu penyajiannya yang dimana kue rangi menggunakan gula merah cair sedangkan kue pancong menggunakan potongan nangka, alih-alih gula pasir. Sayangnya, makanan olahan kelapa ini sudah sangat jarang kareana sudah sedikit orang yang berminat menjual kue rangi . Kue rangi bisa di temukan di kota-kota besar Pulau Jawa. 

Berikut tahap pembuatannya:

Bahan:

  • 150 kelapa setengah tua, parut kasar
    300 g tepung sagu
    ½ sdt garam
    100 ml air
  • Saus Gula Merah:
  • 300 g gula merah, iris tipis
    ½ sdt garam
    100 ml air
    2 lembar daun pandan, ikat simpul

Cara membuat:
   1 . Untuk membuat Saus gula merah: pertama-tama masukkan dulu semua bahan saus ke dalam panci, rebus hingga mendidih dan gula larut. Lalu,angkat.

   2.  Dalam wadah buatlah adonan rangi , campurkan kelapa parut, tepung sagu, garam dan air hingga rata sempurna 

   3.Panaskan cetakan kue rangi. setelah itu, tuang adonan, ratakan. Masak hingga adonan matang dan kering.Angkat.

   4 .Setelah itu,tuangkan saus gula merah di atas kue rangi di atas piring saji, sajikan hangat.

9. Gemblong

jajanan pasar dari kelapa

Gemblong adalah jajanan pasar  dari kelapa  yang populer di kalangan orang Betawi, Sunda, dan Jawa karena mempunyai tampilan yang menggiurkan. 

Karena, Gemblong yang merupakan adonan goreng berbahan tepung beras ketan putih, margarin, santan, dan parutan kelapa dengan bentuk bulat ini akan terlapisi gula merah cair sesaat setelah matang. 

Sebab inilah , mengapa gemblong selalu beraroma harum lalu renyah di luar tapi lembut di dalam dengan rasa gurih dan manis yang berpadu sempurna.

Berikut Cara pembuatannya:

Bahan:

  • 225 gr tepung ketan
    2 sdm tepung beras
    2 sdm tepung kanji atau tapioka
    150-200 gr kelapa parut
    1 sdt peres garam
    150-180 ml santan hangat
    1 sdm margarin

Lapisan gula:

  • 75 gr gula pasir
    75 gr gula merah sisir halus
    100 ml air

Cara membuat gemblong:
1. Campur semua tepung, garam, kelapa parut, margarin. Lalu, tuangkan santan hangat secara perlahan sambil diuleni dangan tangan sampai rata sempurna dan adonan bisa menyatu .
2. Ambil sedikit adonan.lalu, bentuk lonjong agak pipih. Lakukan sampai adonan habis.
3. Siapkan minyak dalam wajan, nyalakan api sedang. Saat minyak sudah hangat, maka masukan adonan yang sudah dibentuk. agar kue tidak meletus saat digoreng.
4. Goreng gemblong sampai matang. Angkat dan Tiriskan.
5. Untuk membuat lapisan gula:
pertama-tama rebuslah semua bahan sampai berbuih dan kental. Lalu,matikan api. lalu, masukkan gemblong yang telah digoreng ke dalamnya sambil diaduk cepat sampai lapisan gula merata sempurna dan kering. Setelah itu, kue gemblong siap disajikan

Sekian artikel tentang jajanan pasar dari kelapa parut  yang saya buat, saya harap, artikel ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian , Terimakasih!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *